Memulai bisnis kuliner dari nol – bisnis kuliner merupakan salah satu jenis bisnis yang prospektif yang cepat memberikan keuntungan. Meski hanya punya modal kecil, bisnis kuliner sudah dapat dimulai.
Karena setiap orang selalu membutuhkan makanan dan minuman (kuliner) sebagai kebutuhan dasar. Sekarang masyarakat membutuhkan semua hal yang praktis dalam kehidupannya, termasuk salah dalam masalah makanan dan minuman. Kebanyakaan masyarakat lebih memerlukan makanan yang praktis, baik dalam pembuatannya, penyajiannya, sampai dengan cara mengkonsumsinya.
Bisnis kuliner dapat dijalankan diberbagai tempat seperti pasar tradisional, supermarket, foodcourt, di depan rumah, di pinggir jalan dan tempat lainnya yang memungkinkan menjalankan bisnis kuliner.
Melihat hal itu, maka tulisan mengenai 14 Langkah praktis memulai bisnis kuliner dari nol cepat sukses disusun, sebagai informasi singkat bagaimana memulai bisnis kuliner agar dapat memberikan keuntungan dan kesuksesan.
Alasan Memilih Bisnis Kuliner
Berikut ini beberapa hal yang menjadi alasan kebanyakan pebisnis memilih memulai bisnis kuliner dari nol untuk dijalani yaitu antara lain :
1. Bisnis Potensial
Makanan dan minuman adalah kebutuhan dasar dari manusia, yang harus dipenuhi setiap hari tanpa henti. Masyarakat yang mengkonsumsi makanan dan minuman yang terus menerus menjadi potensi pasar yang besar sekali. Hal ini akan menciptakan rapid order (pembelian yang berulang-ulang) oleh konsumen terhadap produk kuliner.
2. Tidak Memerlukan Banyak Modal
Tidak seperti bisnis yang lain, Bisnis kuliner sangat fleksibel untuk dijalankan. Hal ini disebabkan dalam menjalankan usaha kuliner bisa dimulai dari modal yang kecil, disesuaikan dengan modal yang dimiliki.
Produk kuliner yang dijual disesuain dengan modal yang dimiliki, tidak harus produksi banyak dulu. Selain itu peralatan dapat digunakan yang ada di rumah dan tempatnya bisa digunakan di rumah yang tidak perlu mengeluarkan biaya sewa.
Melihat hal atas, maka bisnis kuliner atau Memulai bisnis kuliner dari nol merupakan bisnis yang dapat menjadi pilihan dan alternatif paling tepat bagi pemual yang ingin memulai usaha.
3. Beraneka Macam Jenisnya
Jenis Usaha kuliner mencakup banyak sekali variasinya, seperti aneka cemilan, aneka minuman, aneka jajanan pasar, aneka aneka lauk, aneka makanan berat dan masih banyak lagi jenisnya.
Dengan beraneka macam jenis kuliner, otomatis akan memudahkan pebisnis kuliner untuk menjalankan dan mengembangkan bisnis kuliner dengan banyaknya pilihan produk kuliner yang dapat dijual.
4. Mudah dan praktis
Memulai bisnis kuliner dari nol adalah bisnis yang bukan hanya mudah, tetapi juga praktis untuk dijalankan. Meskipun untuk menghasilkan produk kuliner membutuhkan skill khusus dalam memasak, dibandingkan bisnis lain bisnis kuliner masih lebih mudah untuk dijalankan, yang penting ada kemauan untuk belajar agar skill memasaknya bisa mumpuni.
Pembuatan sampai pengemasan produk kuliner mudah dilakukan siapapun. Jika pebisnis kuliner tidak memasak dapat menggunakan resep makan yang ada di pasaran atau membayar orang yang mempunyai kemampuan memasak, sehingga bisnis ini praktis untuk dijalankan.
5. Risiko rendah
Jika dibandingkan dengan jenis bisnis yang lain, berbisnis kuliner masih mempunyai resiko lebih rendah. Meskipun besar atau kecilnya resiko untuk menjual makanan atau minuman sangat ditentukan oleh jenis produk kuliner yang diperdagangkan. Kondisi buruknya jika makanan dan minuman tidak laku, masih bisa dikonsumsi sendiri.
Oleh karena untuk menjual makanan atau minuman yang cepat basi disesuaikan jumlahnya. Akan lebih baik di mulai dari skala kecil dahulu, pada saat penjualan sudah stabil jumlahnya dapat ditambah sedikit demi sedikit, menyesuaikan permintaan konsumen.
6. Tidak perlu sewa tempat
Jika bisnis kuliner masih rintisan kecil-kecilan dan belum ada pelanggan lebih baik menggunakan rumah untuk berjualan. Tidak perlu mengeluarkan sewa tempat dulu karena Memulai bisnis kuliner dari nol, jika usaha kuliner sudah berkembang dan maju dapat dipertimbangkan untuk menyewa tempat.
Walaupun saat ini dengan menggunakan bisnis online, tempat tidak terlalu menjadi hal urgent. Pemesan dan pengiriman dapat dilakukan secara online.
7. Pasarnya besar dan target pasar jelas
Semasih banyak orang membutuh makanan dan minuman, bisnis kuliner tidak akan pernah mati. Kuliner akan tetap di buru oleh pengemarnya sampai kapanpun.
Kuliner selalu ada resep-resep terkini setiap masanya,dengan tampilan aroma dan rasa yang menggoda, membuat banyak orang tertarik untuk mencoba. Sehingga pangsa pasar bisnis kulir sangat banyak, dan tidak terlalu repot untuk carinya. Mulai dari makanan cemilan, makanan berat, atau minuman-minuman memiliki pengemarnya masing-masing.
8. Strategi pemasaran mudah
Saat ini banyak cara yang dapat dilakukan dengan mudah untuk mempromosikan bisnis kuliner. Salah satunya dengan mempromosikan melalu media sosial. Produk kuliner (makanan dan minuman) dibuat dengan tampilan yang menaik dan rasa yang enak, kemudian dapat dengan dipromosikan dengan mencantumkan alamat atau no kontak usaha di media online sepeti WhatasApp, instagram, tiktok dan media online lainnya.
9. Menyalurkan hobi
Alasan memulai bisnis kuliner dari nol lainnya yaitu menyalurkan hobi. Banyak pebisnis kuliner awalnya mempunyai hobi memasak atau meracik minuman-minuman segar. Dengan menjalankan bisnis berdasarkan hobi akan mendapatakan dua nilai tambah yaitu keuntungan dari menjalankan bisnis kuliner dan meningkatkan rasa senang karena dapat menyalurkan hobi memasaknya
1o. Berpeluang buka cabang
Jika bisnis kulier anda sudah berkembang dan beringinkan untuk lebih maju. Maka dapat dengan membuka cabang di daerah lain atau membuka Kerjasama usaha melalui model franchise.
Dengan membuka cabang bisnis kuliner iini dapat membantu akses pelanggan setia yang tempat tinggalnya jauh dari tempat bisnis kuliner kita, tetap dapat membeli produk kuliner kita.
Langkah Sukses memulai bisnis kuliner dari nol
Era yang serba praktis seperti saat ini, menjadikan bisnis kuliner salah satu bisnis yang sangat menjanjikan. Namun demikian, perlu memahami langkah untuk memulai bisnis kuliner dari nol.
Berikut langah-langkah untuk memulai bisnis kuliner, yaitu antara lain :
Menyusun Konsep/Ide Dasar Bisnis Kuliner
Untuk memulai bisnis kuliner dari nol diperlukan Menyusun konsep atau ide dasar bisnis kuliner yang matang. Konsep dan ide dasar ini meliputi beberapa hal yaitu antara lain :
- Menu yang akan ditawarkan kepada konsumen.
- Bagaimana akan menjalankan bisnis.
- Produk kuliner yang akan dijual.
- Keunikan dari produk kuliner.
- Value (nilai) tambah dari setiap produk kuliner yang di tawarkan kapada konsumen.
- Menentukan harga jual produk kuliner
- Menentukan modal usaha untuk memulai bisnis kuliner
- Mencari penyedia bahan baku bisnis kuliner.
- Menentukan tempat penyimpanan bahan baku,
- Melakukan pemasaran dan promosi.
- Menentukan tempat usaha.
- Mendesain desain booth usaha (gerobak jualan atau display etalase,
- Menentukan nama usaha bisnis kuliner
- Menyediakan perlengkapan dan peralatan masak,
- Menentukan cara pemesanan.
- Menentukan pengantaran pesanan ke konsumen.
- Dan lain-lain
Hal tersebut diatas bisa disusun berdasarkan pengamatan dan survei lapangan sekitar tempat dimana bisnis akan dijalankan.
Survei lapangan dan Riset pasar
Survei lapangan dan Riset pasar menjadi suatu hal penting dalam memulai bisnis kuliner dari nol untuk dapat mengetahui menu-menu kuliner mana yang akan ditawarkan kepada konsumen.
Kumpulan sebanyak-banyaknya informasi kompetitor-kompetitor yang ada di sekitar tempat bisnis kuliner anda. Cari peluang yang dapat anda ambil dengan melihat kelebihan dan kekurangan produk kuliner yang dijual oleh kompetitor anda.
Selain itu anda juga dapat menentukan apakah akan membuka kuliner baru yang belum ada atau membuka kuliner yang sudah ada di lingkungan anda, sehingga anda seolah-oleh menjadi menjadi pengikutnya.
Menyusun Rencana Usaha (Business Plan) yang Baik
Keberhasilan bisnis kuliner ditentukan salah satunya yaitu dengan Menyusun rencana usaha (Business Plan) secara detail dan baik. Untuk memulai bisnis dari nol pun sangat memerlukan rencana usaha (Business Plan).
Dalam rencana usaha (Business Plan) berisikan yaitu :
- Rencana keuangan, jumlah modal usaha dan rincian detil penggunaannya.
- Tim kerja yang terdiri dari koki, tenaga admin, kasir, kurir, asisten, marketing promosi, dan lain-lain. namun untuk bisnis kuliner bermodal kecil, dapatdirangkap pekerjaannya oleh pemilik usaha.
- Menu dan harga jual, sehingga tergambarkan berapa besar potensi keuntungan bisnisnya.
- Kalkulasi detail semua angka mulai dari omzet, COGS, opex, profit, revenue stream, growth, sumber dana
- Strategi pemasaran.
- Waktu pelaksanaan.
Manfaat dari rencana usaha (Business Plan) yaitu dapat memprediksi perputaran uang (cash flow) dari bisnis kuliner dan sebagai dasar presentasi kepada partner atau investor bisnis.
Menentukan Tempat Usaha
Tempat usaha yang strategis menjadi hal penting dalam Memulai bisnis kuliner dari nol. Dalam menentukan tempat usaha harus dipertimbangkan pula daya beli dari masyarakat sekitar.
Untuk mencari tempat yang tepat dan stretegis dapat dengan melalui pengamat di lapangan dan wawancara dengan orang di sekitar tempat yang akan di pakai bisnis kuliner.
Untuk memulai bisnis kuliner dengan modal dari nol dapat menggunakan rumah atau tempat tinggal untuk memulai usaha, jika dananya sudah mencukupi dapat menyewa tempat usaha.
Ciptakan Nama Usaha dan Menu Kuliner
Agar produk kuliner anda dapat di kenal oleh calon konsumen anda, maka perlu memberikan nama atau atau merk usaha. Nama usaha dibuat sekreatif mungkin, yang dapat menarik perhatian konsumen, dan dapat menggambarkan citra rasa produk kuliner anda.
Brand wajib berbeda yang berbeda dari kompetitor anda, mudah untuk diucapkan, mudah diingat, dan sesuai dengan target pasar anda.
Membuat Strategi Pemasaran dan Promosikan Produk Kuliner
Salah satu hal yang sangat penting lainnya untuk Memulai bisnis kuliner dari nol lainnya yaitu pemasaran dan promosi produk kuliner. Tempat usaha yang strategis, tanpa adanya pemasaran dan promosi akan membuat nama usaha dan produk kuliner tidak banyak dikenal konsumen.
Ada beberapa cara melakukan strategi pemasaran dan promosi produk kuliner yang efektif dan efesien diantara cara tradisional dan modern.
- Contoh cara berpromosi secara tradisional yaitu dengan mengundang relasi untuk mencicipi menu kuliner yang dijual. Biasanya relasi tersebut akan mempromosikan kepada rekan lainnya. Dan contoh lainnya yaitu promosi di media massa juga masih cukup bisa diandalkan dan masih banyak contoh lainnya.
- Contoh cara berpromosi modern yaitu mengenalkan nama produk kuliner dan nama bisnis kuliner melalui media online sepeti media sosial Instagram, Facebook, Twitter, Whats App dan Telegram.
- Contoh lainnya membuat strategi pemasaran dan promosikan dalam Memulai bisnis kuliner dari nol yaitu dengan bermitra dengan Go Food, Grab Food, dan Shopee Food agar semakin dikenal orang. Atau siapa yang mengupload foto makan di tempat anda dan men-tag foto tersebut kepada minimal 5 orang temannya akan mendapat diskon atau buy 1 get 1 free. Misalkan ada 10 orang saja yang mengikuti program tersebut, maka usaha anda sudah menjangkau 50 orang., dan masih banyak contoh lainnya.
Menyiapkan Tim Kerja yang baik
Tim kerja merupakan sumber daya manusia (SDM) yang sangat vital perannya dalan memulai bisnis kuliner dari nol. Dengan adanya Tim mempercepat semua proses produksi sampai produk kuliner ke tangan konsumen.
Adanya tim kerja yang baik akan terbentuk pembagian tugas dalam menyiapkan bahan baku, memasak dan mengolah bahan baku, mengurus pesanan pembeli, membuat konten promosi, melakukan pembukuan, dan sebagainya.
Tim kerja minimal 2 orang yang terdiri pemilik bisnis kuliner dan seorang asisten. Namun untuk dapat menyajikan kualitas prima masakan di Bisnis kuliner khususnya rasa. Tentu saja membutuhkan tenaga yang handal yang dapat menyajikan produk kuliner yang berkualitas, sehingga konsumen akan datang Kembali untuk membeli produk kuliner anda.
Menyiapkan Modal Usaha
langkah selanjutnya memulai usaha kuliner dari nol yaitu menyiapkan modal yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis kuliner. Jumlah modal yang di perlukan sangat bervariasi, mulai dari ratusan ribu rupiah, sampai ratusan juta, tergantung dari rencana bisnis yang sudah anda rencanakan
Modal tidak harus berupa dana segar, namun dapat berupa lahan, peralatan, bahan baku dan lain sebagainya. Sumber modal usaha berupa dana segar dapat di peroleh dari beberapa sumber yaitu
- Dana sendiri (tabungan)
- Dana udunan
- Dana Angel Investor
- Dana pinjaman komersial/ pribadi
- Dana Crowdfunding (Syirka)
- Dana Venture Capital
- dll
Modal usaha menjadi motor penggerak bagi bisnis kuliner. Dari modal ini akan dapat diketahui seberapa besar volume usaha anda. Sehingga anda dapat menentukan jenis bisnis kuliner, Apakah anda akan membuka restoran, warung sederhana, atau berjualan dengan gerobak. Semuanya tergantung ketersediaan modal anda.
Membangun mindset Bisnis
Hal ini penting agar terbentuk jiwa tidak pantang menyerah dalam menjalankan bisnis. Karena menjalankan Bisnis kuliner harus belajar keras, menjalankan bisnis adalah bentuk ikhtiar untuk mencapai kesukses. Menjalankan Berbisnis harus mampu melayani konsumen setiap saat. Menjalankan bisnis kuliner harus siap di ejek, dihina oleh orang lain.
Mempelajari ilmu bisnis kuliner
Dengan mempelajari ilmu bisnis kuliner akan memberikan beberapa manfaat antara lain dapat enyusun purpose, dapat menjalankan roda bisnis kuliner, dapat mengelola bisnis, dan dapat menghadapi pasar, pesaing, konsumen, dan semua kondisi kelak di perjalanan
Memilih Jenis produk Kuliner
Tahapan yang sangat signifikan dalam memulai bisnis kuliner dari yaitu memilih jenis produk kuliner yang akan dijual.
Dalam menentukan jenis kuliner yang akan dijual tersebut, anda bisa menentukannya melalui beberapa hal yaitu : Survei Lokasi, Temukan Apa yang Berbeda (differensiasi) dari Kuliner yang Anda Jual, Mencari Resep yang Paling cocok, tes market dan Survei Pasar.
Menentukan Pemasok Bahan Baku
Bahan baku makanan pada bisnis kuliner harus selalau ada. Oleh karena itu perlu di cari dan menetapkan pemasok bahan baku untuk dapat mulai negosiasi, salah satunya mengenai potongan harga. Selain itu minta pula komitmen kepada pemasok menyediakan bahan untuk dapat menyediakan bahan baku sesuai kebutuhan dan waktu di ajukan oleh anda.
Membuat Daya Tarik Dan Keunikan
Untuk menarik konsumen agar datang ke tempat bisnis kuliner anda. Perlu membuat daya Tarik dan keunikan dari Memulai bisnis kuliner dari nol contohnya dengan membuat spot-spot khusus di tempat bisnis kuliner yang instagramable, menyajikan layanan pertunjukan live music dan masih banyak lagi contoh lainnya.
Pengembangan Usaha
Sambil menjalanan bisnis tidak ada salah anda juga mulai memikirkan cara mengembangkan bisnis kuliner. Tujuan utama dari pengembangan usaha untuk meningkatkan pendapatan usaha melalui penjualan lebih banyak dan memperbanyak konsumen.
Beberapa cara Pengembangan usaha yaitu : Menambah menu-menu atau varian produk kuliner, Membuka cabang atau outlet baru, Memperluas outlet yang sudah ada, dan Merekrut tenaga kerja baru.
Penutup
Demikianlah informasi mengenai 14 Langkah praktis memulai bisnis kuliner dari nol yang bisa Anda coba. Usaha kuliner mempunyai potensi yang sangat tinggi mencapai kesukses, namun memerlukan perencanaan yang sangat matang. Mudah-mudah tulisan bermanfaat dan berguna bagi pembacara.
Sumber :
https://economy.okezone.com/
https://brainly.co.id/
bisnisukm.com
https://lifestyle.kompas.com/
https://www.youtap.id/
https://foodizz.id/
bisnishandal.com/
bisnisukm.com
